Perpisahan itu emang udah hukumnya. Ada pertemuan pasti ada perpisahan atau juga pelepasan. Hal itu baru aja kemaren gua alami sama MIXER 2012 atau Siswa Siswi SMP Negeri 5 Bekasi angkatan 26. MIXER itu nama angkatan tahun 2012. MIXER sendiri gua juga nggak tau kepanjangannya apa, tapi yang pasti ada. Lanjut... Kira-kira pertama masuk 2 Juni 2009 dan pelepasan 16 Juni 2012. Oke, gua mulai flashback.
![]() |
MIXER 2012 |
Gua mulai dari kelas 7.1, Pertama dikelas itu gua sangat asing. Muka-muka nya asing, bahkan first chairmate gua waktu itu sangat asing. Orangnya diem, cuek, dan agak aneh, namanya Aiman. Walikelas 7.1 pas itu Bu Rosalina, kalo sama anak 7.1 biasa dipanggil Bu Oca. Ketua kelas kita semester 1 yaitu Muhammad Husain Ritonga dan wakil ketua kelas Clara Alverina, bendahara nya gua lupa. Ketua kelas semester 2 yaitu Khairul Fakhri dan wakil ketua kelas Marsha Donny (kalo nggak salah), bendahara nya Aisyah Nadhira dan Muthia. Dikelas itu biasa gua ngumpul bareng Hanan, Husain, Fakhri, Aiman, Gilang, Ega, Andhika ya pokoknya semua anak cowoknya lah. Sampe-sampe kita bikin grup namanya Bora-Bori dan yang cewek bikin grup namanya Cofvertense. Ada lagi grup namanya ASU, BIS, Qiwa Community, APPIS apa tau dah itu, grup illegal. Kalo buat 7.1 sendiri sih namanya Sevon.Nah dikelas 7 ini gua ketemu cewek idaman tapi bukan dikelas 7.1, melainkan dikelas 7.2. Namanya siapa ya... sebut aja namanya Arini hehe (kalo yg seangkatan sama gua pasti tau nih haha)Gua sempat pacaran sama dia. Hubungan gua berlangsung cukup lama, kira-kira 7 bulan, sampe pertengahan kelas 8 lah. Oiya, gua inget banget, waktu itu tuh jaman-jamannya 7.1 sama 7.2 suka nonton film dilaptop pake proyektor. Seru lah.
![]() |
Sevon |
Continue to 8.5 Class.... Oke gua naik kelas. Ke kelas 8.5 yang diisi oleh muka-muka asing #again. Kecuali anak 7.1 yang sekelas lagi. Dan nggak bosen-bosennya Aiman jadi chairmate gua lagi, ditempat yang sama kaya 7.1. Dan satu lagi, nggak ada yang berubah dari dia, kebiasaan dia tetep berlanjut selama kelas 8 yaitu... curhat. Gua nggak tau apa yang ada dipikiran dia, yang pasti selama Aiman ngomong gua cuma 'Iyaiya' doang. Itu satu-satunya cara yang ampuh buat menipu Aiman, kalo nggak pura-pura mati, atau nggak tengok kepala keatas, pasti dia ngikutin dan disaat itu juga gua sentil jakunnya biar nggak bisa ngomong, sip. Abaikan. Lanjut... Walikelas 8.5 adalah Mr. Intarto. Gua deskripsiin, badannya gempal agak pendek, kepala depannya mengkilat, suka nggak jelas kalo ngajar. Dan yang lebih mengagumkan dia ngajar matematika, otomatis tambah nggak jelas, sip. Ketua kelas pas itu Aiman dan wakilnya gua lupa *tibatiba amnesia*, sekretarisnya Choirul Kahfi dan Adinda, bendahara Ade Synthia. Gua nggak ngerti sama 8.5, emang muridnya yang brutal apa gurunya yang nggak jelas, so kelas kita jadi kelas terkotor 3 kali berturut-turut. Dan di 8.5 nilai-nilai gua juga turun. Salah satunya ya faktor belajar dikelas. Sebrutal-brutalnya gua di 8.5 yaitu baca novel ketika pelajaran Mr. Intarto dan nonton b***p dilaptop Naufal (ya emang dasar otaknya pada bejat, but itu pertanda cowok normal bukan maho). Dan itu udah jadi kebiasaan gua sampe naik kelas 9. Sampe-sampe gua disumpelin novel sama Mr. Intarto gara-gara ketauan baca novel dan mau dibakar novelnya sama dia (untungnya nggak ada korek pas itu). Di 8.5 juga kalo ulangan pasti ngumpul disatu meja yaitu dimeja Adinda, karena mungkin dia doang yang rajin belajar dan satu-satunya harapan 8.5 kalo lagi ulangan. Ada juga tragedinya Aiman yang mau dilempar sepatu sama Mr. Intarto. Dan tragedi yang satu ini pasti udah nggak asing sama anak-anak MIXER yaitu Aiman tendang tong sampah gara-gara kesel sama ceweknya, tiduran diatas genteng (gua nggak tau maksudnya apa) dan tendang pintu 8.5 sampe bolong. Hal brutal apakah yang akan dilakukan Aiman selanjutnya? *Abaikan, sorry man ini cuma flashback dan seru-seruan doang. Ada lagi nih orang yang selalu dibully di 8.5 yaitu Kevin Romora. Anda tahu? Kevin mendapatkan nilai 10 matematika di UN #faktanya. Ya emang kalo sekilas liat namaya kayanya Kevin itu keren, but anda tidak tahu tingkah lakunya sehingga dia selalu dibully di 8.5. Bukan 8.5 saja, tapi semua anak MIXER pun pernah membully dia, kasihan hidupnya selalu dibully. Bahkan yang mengetik ini pun juga membullynya. Abaikan. Lanjut.... Gua juga pernah dipanggil sama Pak Mohammad gara-gara mainan hp pas lagi tadarus. Tapi sebenernya itu bukan gua, itu Naufal atau Upi. Mungkin salah liat kali ya. Dan pemilik hpnya ikut dipanggil yaitu Eugenio. Jadi singkat cerita, gua tidak bersalah. Tarik napas dulu bentar, capek woy... Sip. Lanjut...Dikelas 8 gua ketemu sama cewek idaman atau bisa dibilang cuma suka, sebut aja namanya Alifiani (kalo MIXER pasti tau nih nama aslinya). Dia orangnya eksis, apalagi dikalangan cewek-cewek dan cowok-cowok kece. Kebetulan dulu dia kelas 8.6 jadikan sebelahan tuh kelasnya. Gua cukup nyaman di 8.5 terutama dengan kebiasan kelas kita main poker pas jam istirahat, 8.5 jadi Texas selama 30 menit.
![]() |
Eight Point Five |
Continue to 9.2 class... This is my last class at 5JHS. Disini gua nggak ketemu sama muka-muka asing lagi, karena gua udah kenal semuanya pas kelas 8. Untungnya gua nggak sebangku sama Aiman lagi, kali ini gua sebangku sama Ambang. Soalnya Aiman dikelas 9.6, mungkin kalo sekelas pasti sebangku lagi sama dia. Walikelas 9.2 yaitu Bu Irma. Gua deskripsiin, orangnya agak gemuk tapi baik suka kasih nasihat sama anak muridnya, dia ngajar Pendidikan Kewarganeragaraan. Ketua kelas yaitu Adam Tharieq Qemal, kalo nyari dia mah nggak usah susah-susah, cari aja yang paling item di 9.2 hehe. Wakil ketua kelas yaitu Ade Synthia, si bendahara 8.5. Sekretaris yaitu Mayda Anjani dan gua sendiri hehe. Gua jadi sekretaris tugasnya cuma kasih absensi siswa ke guru piket, sedangkan Anjani tulis absensi dikelas. Dan bendahara yaitu Astika Indira dan Sella Naafi. Dikelas 9 tradisi contek-mencontek tidak ketinggalan. Bahkan di 9.2 tradisi contek-mencontek sesama murid semakin kompak. Dan tradisi itu juga terjadi di kelas-kelas yang lain. Seiring berjalannya waktu, Gua nggak ngerti apa yang merasuki gua sehingga gua pindah tempat duduk jadi sama Reyno. Udah baek-baek duduk sama Ambang yang kalem, nggak ribut, nggak banyak ngomong, ujung-ujungnya malah sama Reyno. Selama duduk sama Reyno gua sabar, karena sempit. Perutnya yang membuncit seiring berjalannya waktu membuat gua semakin tersiksa dan kepanasan karena diapit oleh gumpalan yang besar. Itu sangat mengganggu konsentrasi gua saat belajar. Namun, dari sisi penglihatan yang berbeda perut itu seakan-akan seperti gunung yang menjutai indah, cocok sekali untuk para fotografer untuk mengabadikan momen kaya gitu. Maap ren, kapan lagi gua ngatain lu ye gak hehe. Abaikan. Di kelas 9 gua memiliki girlfriend yang emang udah gua suka sejak kelas 8, sebut aja namanya Alifiani (MIXER mah pasti tau nih). Sayangnya itu nggak berlangsung lama, cuma sekitar 2 bulanan lah. Tapi gapapa lah. Di 9.2 gua sangat nyaman karena kelas 9.2 diberikan mandat sebagai kelas terdingin dan lumayan bersih meskipun dibelakang loker berantakan, banyak buku-buku berserakan. Oiya nama kelas 9.2 yaitu Skaters, tapi gua nggak tau kepanjangannya, lupa.
Skaters 2 |
Sekarang lanjut kemana nih? Gua bingung. Oiya kita ke Football 5. Selama di SMPN5 ekskul gua adalah Sepakbola. Disini gua berperan sebagai centerback atau lebih spesifiknya libero. Gua juga masuk tim inti football 5 dan mewakili Football 5 di Kompetisi bergengsi, Liga Pendidikan Indonesia. Ya meskipun nggak juara, lolos fase grup aja nggak. Soalnya kalah 3-1 dari SMPN18 Bekasi, menang 2-1 dari SMPN21 Bekasi dan kalah #again 5-1 dari SMPN2 Bekasi. Alhasil kita finish diurutan ke-3. Oiya! Coach Idham, sang pelatih yang selalu menemani kita bertanding dimanapun dan kapanpun meskipun sering kalah tapi tetep setia, dengan perutnya yang menjuntai indah yang memotivasi gua untuk terus semangat. Dan sang penyandang ban kapten, Prisdian Arafah!
![]() |
Football 5 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar